Belum ada kini yg mengupas naskah naskah Bima dalam bahasa Melayu sebagai satu jaringan naskah2 Wali Songo se-Nusantara. Padahal ada banyak catatan dalam naskah2 Bima yg menjawab dan menjelaskan beberapa pertanyaan kita soal banyak hal dalam tradisi poro Wali, Misalnya mengapa dan sejak kapan ada tradisi penghormatan kepada 4 sahabat utama Rasulullah SAW. Dan bukan hanya Sayidina Ali. Soal mengapa poro Wali tidak mengajarkan paham Syiah, nah naskah2 Bima ini menjawabnya.
Lalu, ada pertanyaan mengapa poro Wali tidak sekedar mengandalkan argumen nash nash agama, tapi juga menggunakan nalar hukum akal atau burhan dan hukum adat dan juga nalar maqashid syariah atau hukum qanun. Nah naskah2 Bima menjawabnya.
Ada pula pertanyaan mengapa naskah2 poro Wali Songo itu menjadi sentrum yg menghubungkan tradisi keislaman di Aceh, Minang, Melayu, Jawa, hingga Makassar Maluku, nah naskah2 Bima menjawabnya.
Ada lagi: mengapa poro Wali angajawi atau berkarakter nasional kebangsaan? Nah naskah2 Bima lagi yg menjawabnya..
yuk ngaji …ngaji naskah2 Wali Songo dari konstruksi Bima untuk Islam Nusantara untuk rahmatan lil alamin ….
Barakah
Sumber : Ahmad Baso